Definisi Konseptual
1.
Mary Parker Follet (1997)
Manajemen
adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Management is the art of getting things done through people.
2.
A.F. Stoner (2006)
Manajemen
adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya
yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.
3.
Thomas H. Nelson
Manajemen
adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan, dan orang-
orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan
menguntungkan.
4.
G.R. Terry
Manajemen
diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan
dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya.
5.
Prof. Drs. Oei Liang Lie
Manajemen
adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber
daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
A. Penelitian yang Relevan
Manajemen menurut Ngalim Purwanto adalah proses untuk menyelenggarakan dan mengawasi suatu tujuan tertentu[1]
1.
Pengertian Manajemen
Manajemen
dalam arti luas juga mempunyai pengertian sebagai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (P4) sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen dalam arti sempit
adalah manajemen sekolah atau madrasah yang meliputi: perencanaan program
sekolah/madrasah, pelaksanaan program sekolah/ madrasah, kepemimpinan kepala
sekolah/madrasah, pengawas/evaluasi, dan sistem informasi sekolah/madrasah.
Pengertian
manajemen secara umum adalah ilmu dan seni dalam mengatur, mengelola, dan
mengkoordinasi yang bertujuan untuk melakukan suatu tindakan guna mencapai
tujuan.
2.
Konser Dasar Manajemen
a.
Manajemen sebagai ilmu
Suatu
ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami
mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat
sistem kerjasama ini bermanfaat bagi kemanusiaan.
b.
Manajemen sebagai seni
Manajemen
adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal,
demikian pula demi kesejahteraan dan kebahagiaan bagi pimpinanan maupun pekerja
serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat.
c.
Manajemen sebagai profesi
Manajemen
sebagai profesi merupakan suatu bidang pekerjaan yang dilakukan oleh
orang-orang yang memiliki keahlian dan keterampilan sebagai kader, pemimpin
atau manajer pada suatu organisasi/suatu perusahaan tertentu.
d.
Manajemen sebagai proses
Manajemen
adalah proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian, dimana dalam masing-masing bidang tersebut digunakan ilmu
pengetahuan dan keahlian serta diikuti secara berurutan dan tujuan yang telah
ditetapkan.
3.
Fungsi Manajemen
Menurut
para ahli manajemen mempunyai banyak fungsi, namun hanya ada empat fungsi utama
dalam manajemen yaitu:
a.
Planning (Perencanaan)
Perencanaan
ialah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada
suatu periode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Pada
hakekatnya perencanaan adalah suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan
keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi. Sebagai salah satu fungsi
manajemen, perencanaan menempati fungsi pertama dan utama diantara
fungsi-fungsi manajemen lainnya. Tanpa adanya fungsi perencanaan fungsi seperti
pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan.
Perencanaan
bertujuan untuk :
·
Standar pengawasan, yaitu mencocokkan
pelaksanaan dengan perencanaannya
·
Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
suatu kegiatan
·
Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak
produktif dan menghemat biaya, tenaga, dan waktu
Perencanaan bermanfaat
sebagai :
·
Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan
pihak terkait
·
Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
·
Membantu manajer menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
b.
Organizing (Pengorganisasian)
Secara umum pengorganisasian
adalah proses kerja sama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Jadi dalam setiap organisasi terkandung tiga unsur, yaitu
kerja sama, dua orang atau lebih, dan tujuan yang hendak dicapai. Proses
pengorganisasian menyangkut proses bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang
tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat
memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan
efisien guna pencapaian organisasi.
c.
Actuating (Pengarahan)
Pengarahan adalah suatu
proses pembimbingan, pemberian petunjuk, dan instruksi bawahan agar mereka
bekreja sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
Tujuan Pengarahan :
·
Menjamin kontinuitas perencanaan
·
Membudayakan prosedur standar
·
Membina disiplin kerja
·
Membina motivasi terarah
d.
Controlling (Pengawasan)
Controlling
atau pengawasan sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi
sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan
maksud tercapai tujuan yang sudah digariskan semula. Dalam melaksanakan
kegiatan controlling, atasan mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta
mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.
[1]Staff
Dosen Manajemen Pendidikan FIP-UNJ: Jurnal untuk Peningkatan Mutu (Jakarta: Penerbit
Jurusan Manajemen Pendidikan FIP-UNJ, September 2014), 129
0 komentar:
Posting Komentar