Resume perkuliahan 1 Oktober 2014

Mengapa perencanaan diperlukan ?

1)     Protektive Benefits

Yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam keputusan.

2)    Positive Benefits

Dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan tim organisasi.

Tujuan Perencanaan ( Stephen Robbins, Mary coulter)
1. Memberikan pengarahan yang baik untuk manajer maupun karyawan  non  manajerial
2. Mengurangi ketidakpastian.
3. Meminimalisir pemborosan.
4. Menetapkan tujuan & standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya yaitu proses pengontrolan dan evaluasi.

         1. Memberikan pengarahan yang baik

  Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukanuntuk mencapai tujuan organisasi.

         2. Mengurangi ketidakpastian

  Ketika seorang manajer membuat rencana ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari perubahantersebut dan menyusun rencana untuk menghadapinya.

         3. Meminimalisir pemborosan.

  Karyawan dapat bekerja lebih efisien dan mengurangi pemborosan

         4. Proses pengevaluasian adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan   yang ada

Manfaat Perencanaan

  a.    Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan

  b.    Membantu dalam kristalisasi penyesuaian dalam masalah – masalah utama

  c.    Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas

  d.    Pemilihan berbagai alernatif terbaik

  e.    Standar pelaksanaan dan pengawasan

  f.     Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan

  g.    Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi

  h.    Alat memudahkan dalamberkoordinasi dengan pihak terkait

  i.      Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan mudah dipahami

  j.      Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti

  k.    Menghemat waktu, usaha dan dana

Unsur – unsur perencanaan ( George R Terry )


> Rasional

   ~ Awal dari unsur perencanaan

   ~ Dibuat dengan pemikiran rasional; tidak secara khayalan

   ~ Harus dapat dilaksanakan

> Estimasi

   ~ Setiap langkah harus jelas

   ~ Dibuat berdasarkan analisis fakta

   ~ Pelaksanaan yang akan segera dikerjakan

> Preparasi

   ~ Persiapan

   ~ Pedoman / patokan tindakan yang akan dilakukan

> Operasional
   ~ Tahapnya berurutan

     Perencanaan yang baik harus dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut :

What              Tujuan ( tindakan apa yang diperlukan )
When             Waktu ( kapan hal tersebut dilakukan )
How               Cara mengerjakan ( bagaimana melakukan kegiatan )
Who               Tenaga kerja ( siapa yang melakukan pekerjaan )
Where            Tempat ( dimana pekerjaan itu dilakukan )
Why                Keperluannya (mengapa pekerjaan itu dilakukan)