Senin, 15 Desember 2014

Resume perkuliahan 15 Oktober 2014 ( Struktur Organisasi )


Definisi struktur organisasi menurut para ahli :

1. Menurut Handoko
    Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme - mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.

2. Menurut Stephen P. Robbins
    Organizational structure is the formal management within an organizational. Struktur organisasi adalah susunan formal pekerjaan dalam sebuah organisasi.

3. Menurut Gibson
 Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan.

4. Menurut Hasibuan
    Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi.


 4 komponen dasar struktur organisasi:
 Pembagian tugas (tanggung jawab) pada individu (bagian) spesialisasi.
 Hubungan pelaporan resmi, hirarki, rentang kendali.
 Pengelompokan individu menjadi bagian organisasi departementalisasi
 Sistem hubungan, komunikasi, koordinasi, integrasi, vertikal maupun horisontal
 Komponen 1, 2 & 3:  statis, tampak pada struktur organisasi
 Komponen 4: dinamis, tidak tampak

Bentuk struktur organisasi menurut L. Daft :

1. Fungsional
    Orang - orang dikelompokkan ke dalam departemen - depatemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas - aktivitas kerja.
keunggulan :
  a. Penggunaan suber daya efisien
  b. Spesialisasi ketrampilan dan yang mendalam & pengembangan
  c. Kemajuan karir dalam fungsi departemen fungsional
  d. Panduan dan pengendalian dari manajemen puncak
  e. Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi - fungsi
  f. Pemecahan masalah technical yang berkualitas
kelemahan :
  a. Komunikasi lintas departemen yang buruk
  b. Anggapan lambat yang diberikan terhadap lingkungan ( ketinggalan inovasi )
  c. Keputusan terkonsentrasi pada hierarki puncak, menciptakan penundaan
  d. Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
  e. Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi daripada karyawan
  f. Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan

2. Divisional
    Departemen dikelompokkan dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program/ daerah geografis perbedaan ketrampilan merupakan dasar departemen mentalisasi dan bukannya kesamaan ketrampilan.
keunggulan :
  a. Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
  b. Memperhatikan kebutuhan konsumen
  c. Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
  d. Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
  e. Penekanan bagi keseluruhan produk dan tujuan divisional
  f. Pengembangan ketrampilan manajemen umum
kelemahan :
 a. Duplikasi sumber dayalintas divisi
 b. Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi divisi- divisi
 c. Kurangnya kendali sumber daya manajemen puncak
 d. Kompetensi untuk sumber daya perusahaan

3. Rantai Komando
    Rantai komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simultan dan membebani satu sama lainnya dalam departement yang sama
keunggulan :
  a. Penggunaan sumber daya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
  b. Fleksibilitas dan adaptibilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
  c. Pengembangan ketrampilan umum dan spesialis
  d. Kerjasama interdisiplin, ketersediaan ahli divisi
  e. Pelebaran tugas - tugas bagi karyawan
kelemahan :
  a. Adanya frustasi dan kebingungan karena adanya 2 rantai komando
  b. Konflik tinggi karena ada 2 matrik
  c. Banyak pertemuan lebih banyak diskusi dari pada tindakan
  d. Membutuhkan pelatihan hubungan manusia
  e. Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi matrik

4. Tim
    Organisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas - tugas khusus untuk mengkoordinasikan departemen - departemen utama
keunggulan :
  a. Punya beberapa keunggulan struktur fungsional
  b. Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatkan kompromi
  c. Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan lebih cepat diambil
  d. Moril lebih baik, antusiasme dari keterlibatan karyawan
  e. Mengurangi biaya overhead administrasi rutin
kelemahan :
  a. Loyalitas ganda dan konflik
  b. Waktu dan sumber daya lebih banyak untuk pertemuan
  c. Desentralisasi tidak terencana

5. Jaringan
    Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi - fungsi vital. Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untuk mendapatkan keuntungan.
keunggulan :
  a. Daya saing global
  b. Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan
  c. Mengurangi biaya administratif
kelemahan :
  a. Tidak ada pengendalian langsung
  b. Dapat kehilangan bagian organisasi
  c. Lemahnya loyalitas karyawan

Hubungan vertikal dan horizontal dalam struktur organisasi

Hubungan dalam struktur organisasi diartikan sebagai tingkatan organisasi yang terjadi antara berbagai elemen organisasi

Sistem hubungan dalam struktur organisasi diperlukan untuk menciptakan kesempatan melakukan komunikasi dan koordinasi kegiatan diantara berbagai elemen organisasi agar tujuan dapat tercapai

Hubungan vertikal dibutuhkan utuk koordinasi dan integrasi kegiatan dari berbagai tingkatan (hirarki) dakam suatu organisasi agar tercipta konsistensi kegiatan diantara semua tingkatan dalam organisasi. Ada dua faktor yang menentukan kualitas hubungan vertikalyang dibutuhkan organisasi yaitu : ukuran organisasi dan tingkat ketidakpastian lingkungan. Jika organisasi berukuran besar dan kompleks, berarti lebih banyak tingkatan hirarki yang terdapat dalam organisasi sehingga lebih banyak bagian yang perlu dihubungkan satu dengan yang lainnya. Semakin besar ukuran organisasi dan semakin tinggi tingkat ketidak pastian lingkungan organisasi, maka semakin diperlukan adanya hubungan vertikal yang lebih berkualitas untuk koordinasi antara keseluruhan tingkatan hirarki dalam organisasi.

Hubungan horizontal dibutuhkan untuk koordinasi kegiatan individu dan bagian organisasi yang ada pada tingkatan hirarki yang sama agar dapat dihindari overlapping/ tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatan. Kualitas hubungan horizontal yang dibutuhkan organisasi ditentukan oleh faktor- faktor seperti : tingkat ketidakpastian lingkungan, derajat saling ketergantungan dan jenis sasaran. Jika tidak kepastian bertambah, maka organisasi akan memerlukan lebih banyak informasi serta koordinasi horizontal. Saling ketergantungan yang lebih tinggi antar bagian dalam organisasi. Jenis sasaran organisasi ditetapkan sebagai isu kompetitif yang dominan berpengaruh terhadap penetapan kompleksitas hubungan dan jumlah bagian yang saling berhubungan.



PERANCANGAN ORGANISASI (1)

• Perancangan bentuk organisasi ke arah luar & dalam
ƒ Luar: tuntutan/karakteristik lingkungan
ƒ Dalam: karakteristik internal organisasi




0 komentar:

Posting Komentar